"Minggu,22 januari 2012 akhirnya saya dan temen2 kampus pergi ke wonosari,niatnya memang untuk maen sekaligus refresing ke goa pindol yang Berlokasi di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul. Kalau dari Jogja, langsung aja menyusuri jalan Wonosari….sampai ke “kota Wonosari”-nya, setelah itu tinggal ke timur sedikit dan plang penunjuk jalan pun telah siap memandu kita semua menuju Goa Pindul.
dan kebetulan tadi pagi memang kami sempet nyasar,gara2 jalanan banyak yg ditutup,entah krn ada acara apa,sehingga juga banyak polisi di daerah tsb,mau tak mau akhirnya cari jalan pintas.dan saya salutnya lagi ada seorang bapak2 yang dengan sukarela mengantarkan kami hingga sampai di lokasi goa pindol,,wahh bener2 deh ni bapak,,Like This Yo ,,
Nah,akhirnya sampai juga deh di lokasinya, ternyata memang rame selain hari libur,banyak juga wisatawan luar negri yang ada disana,,mantap dehhh...hal pertama yg harus dilakukan tentunya beli tiket dong, Ya Elahhhhhhhh ternyata Ya lama bgt kita dpt giliran, memang salah kami juga datang kesiangan sehingga dapet antrian no.34 Hufttt,,nasib,, oYa untuk tiket biasanya ditawarin ama petugasnya karena Terdapat 3 pilihan “kegiatan” yang bisa kita lakukan, atau malah sekalian mencoba semuanya….cave tubing di Goa Pindul, rafting di Kali Oya, dan caving di Goa Sioyot. Untuk menyusuri (cave tubing) Goa Pindul sepanjang 350 meter, kurang lebih akan memakan waktu 45 menit hingga 1 jam. Untuk rafting Kali Oya nya sendiri bisa memakan waktu 1-2 jam dengan total alur sungai yang ditempuh sekitar 1,5 km. Sedangkan untuk Goa Sioyot…kami tidak mencoba memasukinya karena waktu yang tidak memungkinkan, akan tetapi menurut info panjang lintasan caving di Goa Sioyot adalah 1000-1500 meter dan dapat ditempuh dalam waktu 1-2 jam.
Setelah lama menanti akhirnya sekitar jam2 an lbh kami dapat giliran juga, Yukk cekidot,lihat saya dan temen2 di TKP, dr awal persiapan ampe kita keluar dr Goa,, sebelum kami memasuki sungainya,pemandu memberi pengarahan pada kami,lalu berdoa dan berangkattt,,
Foto yang udah agak remang2 n gelap tsb itu tandanya kita hampir melewati zona Gelap,,wuihhh ngeri, sambil menjelajah Gua,pemandunya cerita kalau Disebelah kanan kami dijelaskan bahwa zaman dulu pernah digunakan untuk pertapaan, karena menurut penuturan salah satu pemandu di tempat tersebut pernah ditemukan peninggalan berupa arca. Kemudian disebuah lekukan goa di sisi kiri pernah digunakan untuk bersemedi oleh orang yang beragama Buddha beberapa tahun yang lalu sebelum objek wisata ini dibuka.
Perjalanan dilanjutkan melewati beberapa stalaktit yang ditinggali oleh banyak kelelawar dan akhirnya kami melewati sebuah dinding goa yang indah dimana pada suatu bagian terdapat tetesan air yang dinamakan Air Mutiara. Di sebelah tempat menetesnya Air Mutiara terdapat sebuah lubang yang cukup kecil sebagai tempat kelelawar tinggal sehingga disebut goa lawa.
Sebenarnya yg bikin saya dr td pengen ketawa,selain pemandunya yg lebay,ternyata dia miris bgt ceritanya,,masak iya dia bilang begini ,msh muda tp super alay,tiap kali lewat gua trus dia bilang,tolong ya mas/mbak liat ke atas,jgn lihat wajah saya yg ganteng ini,,hahhhh,,ganteng? Heeekkkkk....
Oya,kurang lbh nya begini ni cerita mas pemandunya
Arip : mas saya tu jd pemandu wisata 2thn smp gak dpt2 jodoh, susah mas
mas A : Lohh ko bisa,bukanya disini banyak cewek tu yg datang
Arip : itu dia mas,mereka kan cuma datang dan pergi begitu aja.lha saya smp skrg jg msh aja jomblo..
saya : ehhh,,masnya malah curcol...
Gerrrrrrr....pd ketawa semua dehhhh,,,,,
Perjalanan dilanjutkan melewati beberapa stalaktit yang ditinggali oleh banyak kelelawar dan akhirnya kami melewati sebuah dinding goa yang indah dimana pada suatu bagian terdapat tetesan air yang dinamakan Air Mutiara. Di sebelah tempat menetesnya Air Mutiara terdapat sebuah lubang yang cukup kecil sebagai tempat kelelawar tinggal sehingga disebut goa lawa.
Ada yang membuat kami kagum, ketika mendapat penjelasan pada suatu stalaktit yang berukuran besar dimana stalaktit tersebut masuk dalam peringkat no. 4 sedunia. Stalaktit itu cukup panjang dan besar, ujung stalaktit hingga masuk ke dalam sungai bawah tanah dan menutup sebagian rongga goa sehingga kami harus melewati lorong bergantian satu per satu.
Ketika smp ditengah gua tadi,kami sempet diajakin renungan ma pemandunya,jadi gini nih,semua cahaya dimatiin dan kita hening,hanya mendengarkan suara pemandu tsb.Ya pd intinya kami hrs selalu bersyukur msh diberi indera L.brugman indra penglihatan maksudnya.tdk seperti mereka diluar sana yg gak bs melihat.
HENING, SEPI, dan yg pasti GELAPPPP sangat..AuuuAuuuuu..Dj matiin lampunya
Nah Akhirnya kami memasuki zona terakhir dimana disebut goa vertikal (luweng). Disini kita yang bisa berenang dipersilakan loncat dari atas tebing goa namun tetap menggunakan jaket pelampung. Kedalaman air disini mencapai 15 meter sehingga cukup aman untuk loncat dan tidak terbentuk batu.
Udah dulu Yaa ceritanya,berhubung sudah tengah malam,kayaknya saya juga dah ngantuk bgt Nih,jd lbh baik offline dulu, Oya klo ada Yg mo wisata alam, Goa Pindol bisa jd PIlihan lhoo, tarif masuknya cuma 30.000 trus semua fasilitas udah disediain semua disana, don't worry yg penting Heppy :D, menurut saya jg Recomended bgt Lah, sayangnya td saya gak bisa cobain Rafting,gara2 dateng kesiangan,trus ngantrinya juga lama,jd saya saranin klo ksn lbh baik Pagi,agar Bisa PUAS berwisata alam..
Nb : tgl yang dikamera salah tuh,masak iya 2007,maklum td blm disetting dl sebelom makek,,Hahahahahahaahaaaaa
